THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 03 Oktober 2010

Komunikasi Data

Definisi Komunikasi data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
a. Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
b. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Isu Utama dalam Komunikasi Data
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
• Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
• Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.
• Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.

Komponen komunikasi data
Komunikasi data sebenarnya sudah sangat sering dilakukan dalam aktifitas sehari-hari, baik dalam lingkup global seperti internet maupun dalam lingkup lokal (LAN). Sebagai ilustrasi, pada saat suatu message dikirimkan dari suatu komputer dan kemudian diterima oleh komputer lainnya, pada saat itulah terjadi komunikasi di antara kedua buah komputer tersebut.
Komunikasi yang terjadi di antara kedua alat di atas, dibentuk oleh komponen-komponen yang membentuk suatu sistem yaitu sistem komunikasi data. Secara garis besar, terdapat lima jenis komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem komunikasi data tersebut yaitu: message, sender, receiver, medium, dan protocol.
• Message sulit mencari padanan kata message dalam bahasa Indonesia. Untuk mudahnya, suatu message bisa dikatakan sebagai data atau informasi yang akan dikomunikasikan (dikirim dan diterima). Message ini bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
• Sender adalah suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan message. Alat ini tidak hanya komputer, bisa juga alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
• Receiver sama dengan sender, bedanya receiver berfungsi sebagai alat yang dituju untuk meneri message yang dikirim dari sender.
• Medium adalah media transmisi yang bisa dikatakan sebagai "perantara" untuk mengantarkan message dari sender ke receiver. Media transmisi ini bisa saja berupa kabel (twisted pair, coaxial, fiber-optic), laser, atau gelombang radio.
• Protocol. adalah sekumpulan aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju. Untuk mudahnya protocol bisa dianggap sebagai bahasa komunikasi, seseorang yang berkomunikasi menggunakan bahasa jawa tidak akan bisa dimengerti oleh orang lain yang hanya bisa berbahasa cina. 

Kriteria Penggolongan jaringan :
• Cara penyambungan
• Topolgi
• cara komunikasi
• teknologi switching
• tipe jaringan

Data Dan Komunikasi Data
Istilah komunikasi data, berhubungan dengan pengiraman data menggunakan system transmisi elektronika dari satu computer ke computer yang lain ataupun keterminal tertentu. Data yang dimaksud adalah sinyal – sinyal elektromanegtik yang dibangkitkan oleh sumber data (transmitter) yang diterima dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima (receiver), terminal – terminal tersebut adalah suatu peralatan elektronis seperti monitor, printer, keryboard , telephone, fax dan lain sebagainya. Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Elemen Utama Komunikasi Data
a. Elemen 1 : Sumber Data
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi :
• pulsa listrik
• gelombang electromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
b. Elemen 2 : Media Transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol,
• penanganan kesalahan transmisi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi , maka sinyal akan mampu menempuh jarak yang jauh. Dan proses kebalikannya disebut demodulasi.
Media transmisi dapat berbentuk :
• Twisted Pair
• Kabel Coaxial
• Kabel FO
• Gelombang Elektromagnetik, dll
c. Elemen 3 : Penerima Data
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya. Sebagai contoh adalah modem yang berfungsi sebagai receiver ia akan menerima sinyal analog yang dikirimkan melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi sinyal digital bit stream agar dapat ditangkap oleh computer penerima.

Suatu Sistem Komunikasi Data Dapat Berbentuk :
• Off -line communication system atau
• On-line communication system.
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
a. Sistem Komunikasi Off-Line
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).
• Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
• Jalur komunikasi
adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
• Modem
adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari s istem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
b. Sistem Komunikasi ON-Line
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system dapat berbentuk :
• Remote Job Entry (RJE) system
• Realtime system
• Timesharing system
• Distributed data processing system

Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
a. Topologi bintang
Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
• Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
b. Topologi cincin
Topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
• Hemat kabel
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
• Pengembangan jaringan lebih kaku
c. Topologi bus
Pada topologi bus dua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Kelebihan
• topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan
• dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat makakeseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
d. Topologi linear bus
Merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm padaujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
e. Topologi mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Kelebihan
• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kelemahan
• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
• Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
• Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
f. Topologi pohon
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

Cara Komunikasi Data
a. Braoadcast
Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama. Broadcast, pada jaringan komputer, merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua titik lain yang ada di jaringan. Biasanya jenis paket broadcast akan dikirimkan untuk menyatakan suatu ‘keberadaan’ sebuah layanan, atau pencarian sebuah titik pada jaringan. Contoh nya dari Broadcast Network adalah Packet Radio Network, Satellite Network, dan Local Network.
b. Titik ke titik
Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.

Teknologi Switching
SWITCHING NETWORK
a. Pendahuluan
Komunikasi voice ataupun data tidak terlepas dari teknik switching. Berikut adalah uraian beberapa teknik switching yang diterapkan. Teknik Switching dikenal ada dua buah yaitu Circuit Switching and Packet Switching.
b. Circuit Switching
Menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah station Melibatkan tiga fase :
• Circuit Establishment
• Signal Transfer (mungkin analog voice, digitized voice, binary data)
• Circuit disconnect
• kurang efisien karena koneksi tetap established walaupun tidak ada data yang ditransfer
• contoh konkret adalah public telephone network, PBX (Public Branches eXchange utk gedung)
• tidak complex dalam routing, flow control, dan syarat-syarat error control
c. Packet Switching
Dalam Packet Switching, data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Jika source mempunyai message yang lebih panjang untuk dikirim, message itu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket. Tiap paket berisi data dari user dan info control. Info control berisi minimal adalah info agar bagaimana paket bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari packet switching :
efisiensi line sangat tinggi; hubungan single node-to-node dapat dishare secara dinamis oleh banyak paket. Paket-paket diqueue dan ditransmisikan secepat mungkin. Secara kontras, dalam circuit switching, waktu pada link node-to-node adalah dialokasikan terlebih dahulu menggunakan time-division multiplexing. Jaringan packet-switched dapat membuat konversi data-rate. Dua buah station yang berbeda data-ratenya dapat saling menukar paket. Ketika traffic mulai padat, beberapa call diblok, yang menunjukkan jaringan menolak permintaan koneksi tambahan sampai beban di jaringan menurun. Dalam packet switchied network, paket masih dapat diterima akan tetapi delay delivery bertambah. Prioritas dapat digunakan. Jadi kalau sebuah node mempunyai sejumlah queued packet untuk ditransmisikan, paket dapat ditransmisikan pertama kali berdasarkan prioritas yang lebih tinggi. Paket-paket ini mempunyai delay yang lebih kecil daripada lower-priority packets.

Tipe Jaringan
a. Jaringan LAN
LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain , chating dengan pemilik komputer lain, main game bareng. Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos, dan di beberapa tempat lain yang mana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melelui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN. Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan "invisible". Akan tetapi wireless LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.
Keuntungan Jaringan LAN
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
• 2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin
• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol
• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali
• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem
b. Jaringan MAN
MAN atau Metropolitan area network adalah jaringan yang lebih luas daripada LAN. beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas(dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama.
c. Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Kelebihan Jaringan WAN
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
• 2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat
• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Perbedaan LAN, MAN DAN WAN
Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data
Misal: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps .
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan
http://budiarto-rahmat.co.cc/index.php?option=com_content&view=article&id=58&Itemid=65
file:///E:/Tugas%20Kuliah/Softskill/10-jaringan-komunikasi-data.htm
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/konsep-komunikasi-data/
http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=194:kriteria-jaringan-komputer&catid=55:komunikasi-data&Itemid=178


0 komentar: